Selama Februari 2022, terjadi deflasi sebesar -0,34 persen di Kalimantan Timur - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur

Siaran langsung Rilis Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Kalimantan Timur dapat disaksikan melalui kanal Youtube BPS Kaltim

Untuk update informasi terbaru kegiatan BPS Kaltim, ikuti akun Instagram Resmi BPS Kaltim

Ikuti Survei Kebutuhan Data BPS Provinsi Kalimantan Timur dan bantu kami meningkatkan layanan! Klik disini untuk berpartisipasi.

Selama Februari 2022, terjadi deflasi sebesar -0,34 persen di Kalimantan Timur

Tanggal Rilis : 1 Maret 2022
Ukuran File : 1.38 MB

Abstraksi

 
  • Pada Februari 2022 terjadi deflasi untuk Kota Samarinda sebesar -0,20 persen dan di Kota Balikpapan juga terjadi deflasi sebesar -0,51 persen. 
  • Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh menurunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar -1,26 persen; diikuti kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar -0,34 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,24 persen; dan kelompok transportasi sebesar -0,17 persen. Kelompok yang mengalami kenaikan indeks diantaranya yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,49 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,41 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,15 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,05 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen. Untuk kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran cenderung stabil dengan inflasi sebesar 0,00 persen. 
  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur (BPS-Statistics Kalimantan Timur Province)Jl. Kemakmuran No.04 Samarinda 75117

    Telp (0541) 732793

    743372

    Mailbox : bps6400@bps.go.id    

    logo_footer

    Tentang Kami

    Manual

    S&K

    Daftar Tautan

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik