Samarinda – “Cari sampel atau
perusahaan yang cukup dominan pengaruhnya di Kabupaten/Kota agar data yang
dihasilkan dapat menjadi data pendukung penghitungan PDRB” ujar Kepala BPS
Provinsi Kalimantan Timur, Bapak Atqo Mardiyanto. Hal tersebut disampaikan pada
pembukaan Pelatihan Inda SKKRT, SKLNPRT, SKSPPI dan Petugas SKTIR, SKLNP, SKPS,
dan SKSIP Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 di Hotel Swiss Bel, Selasa 26 Maret
2019.
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan kegiatan Pelatihan
Inda SKKRT, SKLNPRT, SKSPPI dan Petugas SKTIR, SKLNP, SKPS, dan SKSIP Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2019 selama 3 (tiga) hari, yaitu tanggal 26 – 28 Maret
2019. Jumlah peserta pada pelatihan ini adalah 19 (sembilan belas) orang yang
terdiri dari 10 (sepuluh) orang peserta dari masing-masing kabupaten/kota di
Provinsi Kalimantan Timur, 8 (delapan) orang peserta dari BPS Provinsi
Kalimantan Timur, dan 1 (satu) orang Innas (Instruktur Nasional) yang berasal
dari BPS RI.
Dalam sambutannya, Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur meminta agar para
peserta pandai mengatur waktu dan strategi agar seluruh kegiatan dapat berjalan
dengan baik. Berkaitan dengan beririsannya beberapa kegiatan survei yang
dilakukan BPS, diharapkan menggunakan mitra statistik yang cukup tangkas dan
berkualitas. Saat ini masih banyak mitra statistik di Kabupaten/Kota yang ikut
dalam banyak survei yang dilaksanakan oleh BPS, sedangkan setiap individu
mempunyai batas kemampuan maksimal dalam mengerjakan sesuatu secara bersamaan.
Oleh karenanya diharapkan setiap kabupaten/kota melakukan evaluasi terhadap
hasil kerja para mitra statistik, jika hasilnya cukup baik maka dialokasikan
pekerjaan/survei yang tidak beririsan agar seluruh pekerjaan/survei dapat
maksimal dikerjakan.
Selain itu Atqo Mardiyanto juga mengingatkan para peserta dan pegawai baru
agar terus semangat dan menerima pekerjaan atau survei apapun yang diberikan
oleh atasan jika masih ada waktu. Hal ini dilakukan agar pegawai baru dapat
memperoleh banyak pengalaman, ilmu, dan
manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut.(Nindia Indri D)