TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pendataan Potensi Desa (Podes)
dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan hasil Podes 2014, pada bulan April 2014 di
Provinsi Kalimantan Timur tercatat sebanyak 1.026 wilayah administrasi setingkat desa yang
terdiri dari 836 desa dan 190 kelurahan. Selain
itu juga tercatat sebanyak 103 Kecamatan dan 10 Kabupaten/Kota.
- Indeks Kesulitan Geografis (IKG) merupakan indeks komposit tertimbang dengan skala 0-100 yang
dihitung untuk setiap wilayah pemerintahan setingkat desa. Pengukuran indeks ini didasarkan pada 3 (tiga) komponen
yaitu ketersediaan pelayanan dasar, kondisi infrastruktur dan
aksesibilitas/transportasi di desa tersebut. Semakin besar indeks suatu wilayah
setingkat desa, menunjukkan semakin tinggi tingkat kesulitan geografis wilayah tersebut. IKG Provinsi Kalimantan Timur bervariasi antar
wilayah dengan rentang antara 14,78
sampai 90,20.
- Berdasarkan Podes 2014 di Kalimantan Timur, teridentifikasi 1 desa yang wilayah
daratnya berbatasan langsung dengan wilayah negara lain
(desa terdepan), yaitu desa Long Apari Kabupaten Mahakam Hulu.
- Menurut Podes 2014 di
Kalimantan Timur , terdapat 4 desa/kelurahan yang berada di 1 pulau dari sebanyak 92 pulau-pulau kecil terluar yang tercantum dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2005[1]. Juga terdapat 1 pulau kecil terluar, tetapi
tidak berpenghuni. Pulau-pulau tersebut berada di Kabupaten Berau, yaitu Pulau
Maratua (4 desa/kelurahan) dan Pulau Sambit (tidak berpenghuni).
- Jumlah wilayah administrasi menurut
keberadaaan infrastruktur:
- Terdapat 56 desa/kelurahan (5,46%) tidak
ada SD/MI.
- Terdapat 1 kabupaten di Kalimantan Timur (10,00%) tidak mempunyai rumah
sakit/rumah sakit bersalin, dan seluruh kecamatan
(100,00%) telah mempunyai
Puskesmas/Pustu.
- Sebanyak 408 desa/kelurahan (39,77%) tidak ada pasar
- Sebanyak 379 desa/kelurahan (36,94%)
tidak ada keluarga pengguna listrik PLN.
- Sebanyak 564 desa/kelurahan (54,97%) tidak mempunyai penerangan di jalan
utama.
- Sebanyak 987 desa/kelurahan menggunakan
sarana transportasi darat, dimana 741 desa/kelurahan (75,08%) sudah tersedia
jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih sepanjang tahun.
Artinya masih terdapat 246 desa/kelurahan
(24,92%) yang lalu-lintasnya masih bergantung pada kondisi jalan dan
cuaca