April 2021, Ekspor mencapai US$ 1,48 Miliar, Impor mencapai US$ 224,58 Juta
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur April 2021 mencapai US$ 1,48 miliar atau mengalami penurunan sebesar 1,85 persen dibanding dengan ekspor Maret 2021. Sementara bila dibanding April 2020 mengalami kenaikan sebesar 31,21 persen.
- Nilai ekspor barang migas April 2021 mencapai US$ 80,35 juta, naik 155,13 persen dibanding Maret 2021. Sementara ekspor barang non migas April 2021 mencapai US$ 1,40 miliar, turun 5,21 persen dibanding Maret 2021.
- Secara kumulatif nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari – April 2021 mencapai US$ 5,55 miliar atau naik 12,60 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
- Dari seluruh ekspor periode Januari - April 2021, peranan ekspor barang migas mencapai 3,29 persen, sedangkan peranan ekspor barang non migas mencapai 96,71 persen.
- Nilai impor Provinsi Kalimantan Timur April 2021 mencapai US$ 224,58 juta atau mengalami kenaikan sebesar 12,17 persen dibanding dengan impor Maret 2021. Sementara bila dibanding April 2020 mengalami kenaikan sebesar 120,47 persen.
- Impor barang migas April 2021 mencapai US$ 137,27 juta, naik sebesar 435,91 persen dibanding Maret 2021. Sementara impor barang non migas April 2021 mencapai US$ 87,31 juta, turun sebesar 49,99 persen dibanding Maret 2021.
- Secara kumulatif nilai impor Provinsi Kalimantan Timur periode Januari – April 2021 mencapai US$ 676,60 juta atau turun sebesar 19,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Dari seluruh impor periode Januari - April 2021, peranan impor barang migas mencapai 34,41 persen sedangkan peranan impor barang non migas mencapai 65,59 persen.
- Neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Timur pada bulan April 2021 surplus sebesar US$ 1,25 miliar, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan neraca perdagangan pada bulan Maret 2021 yang surplus sebesar US$ 1,31 miliar. Sedangkan secara kumulatif, neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Timur periode Januari – April 2021 surplus sebesar US$ 4,87 miliar.