Selama September 2021, terjadi Inflasi sebesar 0,14 persen di Kalimantan Timur
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Bulan September 2021 dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 34
kota mengalami inflasi dan 56 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi
terjadi di Pangkal Pinang sebesar 0,60 persen dan terendah sebesar 0,01
persen terjadi di Surakarta. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo
sebesar -0,90 persen dan terendah sebesar -0,01 persen terjadi di Palu.
- Provinsi Kalimantan Timur (Gabungan Kota Samarinda dan Kota Balikpapan)
pada September 2021 terjadi inflasi sebesar 0,14 persen dengan tingkat
inflasi tahun kalender 1,24 persen dan tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar
1,68 persen.
- Pada September 2021 terjadi inflasi untuk Kota Samarinda sebesar 0,12
persen dan di Kota Balikpapan juga terjadi inflasi sebesar 0,19 persen.
Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh
meningkatnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok
pakaian dan alas kaki sebesar 0,87 persen; diikuti kelompok makanan,
minuman, dan tembakau sebesar 0,50 persen; kelompok perlengkapan,
peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,15 persen;
kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,13 persen;
kelompok rekreasi, olahraga dan budaya masing-masing sebesar 0,10 persen;
kelompok perumahan, air, listrik bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04
persen; kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen; dan kelompok pendidikan
sebesar 0,01 persen. Sedangkan Kelompok yang menunjukkan penurunan
yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,14
persen; serta kelompok transportasi sebesar -0,32 persen. Untuk kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran cenderung stabil dibanding
bulan sebelumnya.