Ekspor Agustus 2022 mencapai US$3,71 miliar, atau naik 3,12 persen dibanding Juli 2022. Impor Agustus 2022 mencapai US$428,79 juta, atau turun 42,54 persen dibanding Juli 2022
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Nilai ekspor Kalimantan Timur pada Agustus 2022 mencapai US$3,71 miliar, naik 3,12 persen dibanding dengan ekspor pada Juli 2022. Dibanding Agustus 2021, nilai ekspor naik sebesar 51,73%.
- Ekspor nonmigas Agustus 2022 mencapai US$3,29 miliar, turun 3,18 persen dibanding Juli 2022.
- Secara kumulatif, nilai ekspor migas Kalimantan Timur Januari–Agustus 2022 mencapai US$1,85 miliar atau naik 188,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Sementara ekspor nonmigas mencapai US$21,44 juta atau naik 65,56 persen.
- Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Agustus 2022 terhadap Juli 2022 terjadi pada golongan barang lemak/minyak hewani atau nabati yang naik sebesar US$129,78 juta (42,44 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada golongan barang bahan bakar mineral yang turun US$184,59 juta (6,45 persen).
- Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil tambang Januari–Agustus 2022 naik sebesar 77,04 persen dan ekspor hasil industri naik sebesar 27,62 persen jika dibanding dengan periode yang sama tahun lalu.
- Ekspor nonmigas Agustus 2022 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$755,04 juta, disusul India sebesar US$465,59 juta dan Jepang sebesar US$426,86 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 50,00 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar US$659,42 juta dan US$75,72 juta.
- Menurut pelabuhan asal barang, ekspor Kalimantan Timur terbesar pada Januari–Agustus 2022 berasal dari Pelabuhan Samarinda dengan nilai US$6,15 miliar (26,42 persen), diikuti Pelabuhan Balikpapan sebesar US$5,14 miliar (22,05 persen) dan Pelabuhan Tanjung Bara sebesar US$4,13 miliar (17,72 persen)
- Nilai impor Kalimantan Timur Agustus 2022 mencapai US$428,79 juta, turun 42,54 persen dibandingkan nilai impor Juli 2022, sedangkan jika dibandingkan dengan nilai impor Agustus 2021 mengalami kenaikan sebesar 37,60 persen .
- Impor migas Agustus 2022 senilai US$244,31 juta, turun 57,95 persen dibandingkan nilai impor Juli 2022, sedangkan jika dibandingkan dengan nilai impor Agustus 2021 mengalami kenaikan sebesar 71,24 persen
- Impor nonmigas Agustus 2022 senilai US$184,47 juta, naik 11,61 persen dibandingkan nilai impor Juli 2022, sedangkan Jika dibandingkan dengan nilai impor Agustus 2021 mengalami kenaikan sebesar 9,19 persen.
- Kenaikan nilai impor golongan barang nonmigas terbesar pada Agustus 2022 jika dibandingkan nilai impor Juli 2022 adalah pada golongan barang mesin dan peralatan mekanis yang naik US$8,56 juta. Sebaliknya penurunan nila terbesar adalah pada golongan barang pupuk yang mengalami penurunan US$6,64 juta.
- Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Agustus 2022 adalah Korea Selatan US$180,20 juta (15,80 persen), Amerika Serikat US$162,04 juta (14,20 persen), dan Tiongkok US$155,47 juta (13,63 persen). Impor nonmigas dari ASEAN sebesar US$96,93 juta (8,50 persen) dan Uni Eropa sebesar US$225,61 juta (19,78 persen).
- Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–Agustus 2022 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada bahan baku/penolong sebesar US$1.652,79 juta (121,91 persen), barang konsumsi naik US$2,05 juta (19,12 persen) namun barang modal turun US$112,69 juta (21,82 persen).
- Neraca perdagangan Kalimantan Timur Agustus 2022 mengalami surplus US$3,28 miliar. Sektor nonmigas yang surplus sebesar US$3,11 miliar. Sementara di sektor migas surplus US$168,20 juta.