1 Februari 2024 | Kegiatan Statistik
Samarinda (01/2) – Acara Briefing Survei Industri Besar Sedang dimulai dengan pembukaan oleh Direktur Statistik Industri (DSI) BPS, Ir. Dody Herlando, S.S, M. Econ, yang menyampaikan pentingnya Survei IBS Bulanan terhadap PDB dan PDRB, khususnya sektor industri pengolahan dalam menghasilkan indeks produksi bulanan, yang ditunjukkan dengan laju petumbuhan industri manufaktur besar dan sedang. Meskipun tahun ini terdampak dengan adanya Automatic Adjustment, survei IBS tetap dilakukan dengan moda pengumpulan data Computer Assisted Web Interviewing (CAWI) dan Electronic Drop Off Pick Up (E-DOPU).
Ditegaskan pula, bahwa mulai 2024, rilis PDRB pada level BPS provinsi akan dilakukan bersama, dengan menggandeng Gubernur atau Sekretaris Daerah Provinsi setempat. Hal ini menuntut seluruh elemen di BPS untuk selalu memprioritaskan peningkatan kualitas data.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ketua Tim IBS BPS yakni Sagap Aliktipo, SE, M.Si, yang menyampaikan proses transformasi pengumpulan data survei IBS dengan menggunakan CAWI dan E-DOPU. Disebutkan juga beberapa keunggulan dari moda pengumpulan data tersebut, yakni tidak membutuhkan banyak petugas lapangan serta dapat mengefisienkan waktu pengumpulan data, sehingga diharapkan data bisa diperoleh tepat waktu.
Meski dalam ujicobanya masih banyak perusahaan/usaha sektor industri selaku responden yang masih belum terbiasa, namun dengan adanya briefing yang dilakukan, diharapkan semua ketua/anggota tim produksi yang bertanggung jawab dalam kegiatan industri baik di level Provinsi maupun Kabupaten/Kota, untuk membantu mensosialisasikan hal tersebut kepada perusahaan/usaha sektor industri selaku responden.
Selanjutnya dalam pengarahan sesi materi teknis CAWI dan E-DOPU dilakukan oleh Tim IBS BPS. Beberapa hal yang disampaikan diantaranya berupa kuesioner yang diupdate dengan adanya penambahan pertanyaan, peningkatan jumlah sampel dibandingkan tahun sebelumnya, penyesuaian metode pengumpulan data hingga tata cara monitoring baik via aplikasi (FASIH) ataupun melalui laman webentry. Materi selanjutnya dibawakan oleh Tim Direktorat Sistem informasi Statistik (SIS) BPS, yang berisi tata cara manajemen FASIH dan webentry IBS, termasuk praktek penggunaanya.
Dengan diadakannya kegiatan briefing ini, diharapkan mampu menghasilkan data IBS yang berkualitas dan semua stakeholder dapat terlibat untuk menyukseskannya.
Berita Terkait
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur (BPS-Statistics Kalimantan Timur Province)Jl. Kemakmuran No.04 Samarinda 75117
Telp (0541) 732793
743372
Mailbox : bps6400@bps.go.id
Tentang Kami