Ekspor Januari 2023 mencapai US$2,45 miliar, Impor mencapai US$446,64 juta - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur

Siaran langsung Rilis Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Kalimantan Timur dapat disaksikan melalui kanal Youtube BPS Kaltim

Untuk update informasi terbaru kegiatan BPS Kaltim, ikuti akun Instagram Resmi BPS Kaltim

Ikuti Survei Kebutuhan Data BPS Provinsi Kalimantan Timur dan bantu kami meningkatkan layanan! Klik disini untuk berpartisipasi.

Ekspor Januari 2023 mencapai US$2,45 miliar, Impor mencapai US$446,64 juta

Tanggal Rilis : 1 Maret 2023
Ukuran File : 6.42 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Kalimantan Timur pada Januari 2023 tercatat US$2,45 miliar, turun 19,76 persen dibanding dengan ekspor Desember 2022. Jika dibanding Januari 2022, nilai ekspor naik sebesar 126,56%.
  • Ekspor nonmigas Januari 2023 tercatat US$2,18 miliar, turun 16,98 persen dibanding Desember 2022.
  • Secara nilai, penurunan terbesar ekspor nonmigas Januari 2023 terhadap Desember 2022 terjadi pada golongan barang bahan bakar mineral yang turun US$446,69 juta (19,49 persen), sedangkan kenaikan terbesar terjadi pada golongan barang lemak dan minyak yang naik US$40,66 juta (17,72 persen).
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas Januari 2023 mengalami penurunan jika dibanding dengan Desember 2022. Hasil tambang turun 19,49 persen, hasil industri turun 0,56 persen dan yang mengalami kenaikan terjadi pada ekspor hasil pertanian yang naik sebesar 534,18 persen.
  • Negara tujuan dengan nilai ekspor nonmigas terbesar pada Januari 2022 adalah ke Tiongkok dengan nilai mencapai US$729,36 juta, disusul Jepang sebesar US$290,10 juta dan India sebesar US$194,79 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 55,62 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar US$442,50 juta dan US$48,56 juta.
  • Menurut pelabuhan asal barang, ekspor Kalimantan Timur pada Januari 2023 yang terbesar berasal dari Pelabuhan Samarinda dengan nilai US$677,82 juta (27,68 persen), diikuti Pelabuhan Balikpapan sebesar US$588,00 juta (24,01 persen) dan Pelabuhan Bontang sebesar US$394,81 juta (16,12 persen).
  • Nilai impor Kalimantan Timur Januari 2023 tercatat US$446,64 juta, turun 24.35 persen dibandingkan nilai impor Desember 2022, dan jika dibandingkan dengan Januari 2022 mengalami kenaikan 121,96 persen.
  • Impor migas Januari 2023 senilai US$305,68 juta, turun 31,26 persen dibandingkan nilai impor Desember 2022, sedangkan jika dibandingkan dengan nilai impor Januari 2022 mengalami kenaikan 364,17 persen
  • Impor nonmigas Januari 2023 senilai US$140,96 juta, turun 3,30 persen dibandingkan nilai impor Desember 2022, sedangkan Jika dibandingkan dengan nilai impor Januari 2022 mengalami kenaikan sebesar 4,13 persen.
  • Penurunan nilai impor golongan barang nonmigas terbesar pada Januari 2023 jika dibandingkan nilai impor Desember 2022 adalah pada golongan barang pupuk yang turun US$14,41 juta. Sebaliknya kenaikan nilai impor terbesar adalah pada golongan barang mesin dan peralatan mekanis yang mengalami kenaikan sebesar US$6,85 juta.
  • Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari 2023 adalah Tiongkok US$36,50 juta (25,89 persen), Malaysia US$14,88 juta (10,56 persen), dan Korea Selatan US$13,17 juta (9.34 persen). Impor nonmigas dari ASEAN sebesar US$28,91 juta (20,51 persen) dan Uni Eropa sebesar US$25,49 juta (18,08 persen).
  • Neraca perdagangan Kalimantan Timur Januari 2023 mengalami surplus sebesar US$2,00 miliar. Sektor nonmigas surplus sebesar US$2,04 miliar. Sementara di sektor migas defisit US$39,55 juta.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur (BPS-Statistics Kalimantan Timur Province)Jl. Kemakmuran No.04 Samarinda 75117

Telp (0541) 732793

743372

Mailbox : bps6400@bps.go.id    

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik