Selasa (9/1), Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur, Yusniar Juliana menghadiri Dialog Publika bersama TVRI Kaltim. Segmen tersebut turut dihadiri oleh Yusliando, Kepala Bappeda Kaltim, dan Cathas Teguh, Pengamat Kebijakan Publik sekaligus Akademisi dari Universitas Mulawarman.
Pada kesempatan tersebut, dibahas mengenai peningkatan IPM beserta implikasinya pada kemajuan pembangunan Kalimantan Timur. Selain itu, dikupas pula hal-hal dibalik pembentukan IPM, seperti komponen-komponen penyusunnya serta pemanfaatan IPM itu sendiri.
Dialog mengenai IPM ini dilakukan dengan mengkaji berbagai sisi, baik dari sudut pandang akademisi, publik, maupun pemerintah. Melalui diskusi ini, tampak bahwa IPM adalah indikator yang kaya dan bisa memberikan gambaran yang sangat padat mengenai pembangunan suatu daerah.
"Penentuan kebijakan suatu sektor tidak mungkin tidak terkait dengan sektor lainnya. Untuk itu, data BPS diharapkan dapat dimanfaatkan secara lebih optimal oleh lintas sektor dan kita bisa semakin bersinergi dengan lebih baik dan berkolaborasi untuk membentuk kebijakan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat" tutup Yusniar.