Pelatihan Survei Khusus di Neraca Produksi dan Neraca Pengeluaran

Samarinda – “Pahami seluruh konsep, definisi, sumber data dan metodologi dalam survei terkait karena nantinya hasil survei ini akan digunakan sebagai indikator PDRB” ujar Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur, Anggoro Dwitjahyono. Hal tersebut beliau sampaikan pada pembukaan Pelatihan Survei Khusus di Neraca Produksi dan Neraca Pengeluaran Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 di Hotel Midtown Samarinda, Senin 2 Maret 2020.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh BPS Provinsi Kalimantan Timur ini terdiri dari beberapa kegiatan pelatihan, diantaranya: Pelatihan Survei Khusus di Neraca Produksi; Pelatihan Inda SKKRT dan SKLNPRT; Pelatihan Petugas SKPS dan SKSIP; dan Pelatihan Survei Khusus Neraca Pengeluaran Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020. Pelatihan ini diselenggarakan secara berkesinambungan selama lima hari, mulai tanggal 2 hingga 6 Maret 2020. Pelaksanaan Pelatihan Survei Khusus Neraca Produksi berlangsung selama dua hari, 2 hingga 3 Maret 2020, yang diikuti 16 (enam belas) orang peserta. Sementara itu, Pelatihan Survei Khusus Neraca Pengeluaran berlangsung selama tiga hari, 4 hingga 6 Maret 2020, dengan jumlah peserta sebanyak 16 (enam belas) orang. Peserta yang mengikuti kedua pelatihan tersebut berbeda untuk tiap-tiap Kabupaten/Kota.

Dalam sambutannya, Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur meminta agar para peserta dapat memanfaatkan waktu pelatihan sebaik-baiknya, serta meminta agar diskusi yang dilakukan terjadi dua arah antara Innas (Instruktur Nasional) dan peserta. Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa saat ini sedang berlangsung kegiatan besar BPS, yaitu Sensus Penduduk. Beliau berharap seluruh peserta dapat turut serta membantu menyukseskan rangkaian kegiatan Sensus Penduduk baik Online maupun wawancara. Beliau berpesan agar para peserta bisa mengatur waktu sebaik mungkin agar kegiatan pencacahan Survei Khusus dan Sensus Penduduk dapat berjalan dengan baik dan lancar.